TOP NEWS

Wednesday, May 22, 2013

ARSITEKTUR KEINDAHAN KOTA SEMARANG

Sebuah film pendek yang menceritakan atau lebih tepatnya menggambarkan bagaimana, apa saja, sejarah, dan keadaan bangunan-bangunan bersejarah beraksitektur eropa di Kota Semarang. Kota semarang sampai dijuluki Venesia from the east, tempat-tempat yang dimaksud antaranya Gereja Belenduk, Lawang Sewu, Gedung Jiwasraya. Selain sejarah bangunannya, film inipun memberi kita ilmu tentang budaya-budaya kota Semarang yang tidak jauh dari bahasan arsitekturnya diantaranya candi – candi di daerah jawa tengah. Film ini mendidik kita untuk bisa mengenal sejarah melalui arsitektur dan cerita yang tersimpan didalamnya.
Sebuah narasi yang berjudul The Old city(Venesia from the east),. Ditulis untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh dosen softskill tentang kebudayaan Indonesia yang diambil dari film-film hasil karya mahasiswa Gunadarma.

Kota semarang atau yang jaman dahulu lebih dikenal dengan sebutan Venesia from the east memiliki segudang cerita termasuk bangunan-banguinan tua berarsitektur indis.
The Old City atau Kota Lama adalah sebuah potongan sejarang, karena dari sinilah ibu kota Jawa Tengah ini berasal.  Semarang dan Kota Lama seperti dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan begitu saja. Dan tentu saja ini menghadirkan keunikan tersendiri. Sebuah gradasi yang bisa dibilang jarang ada ketika dua generasi disatukan hingga menciptakan gradasi yang cantik sebenarnya. Pada dasarnya area Kota Lama Semarang atau yang sering disebut Outstadt atau Little Netherland mencakup setiap daerah di mana gedung-gedung yang dibangun sejak zaman Belanda.
Bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang masih kokoh hingga saat ini antara lain Gereja Blenduk. Gereja Blenduk adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada 1753,  dengan bentuk heksagonal (persegi delapan). Gereja ini sesungguhnya bernama Gereja GPIB Immanuel, di Jl. Letjend. Suprapto 32. Nama Blenduk adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda. Lawang sewu, Lawang Sewu merupakan sebuah gedung yang merupakan bekas kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907.  Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Gedung Jiwasraya, Gedung Jiwasraya ini memiliki ciri arsitektur kolonial yang sangat khas dengan adanya kubah kecil di tengah atap bangunan. Bangunan berupa simetris dengan pintu masuk berada di tengahnya. Bangunan bersejarah yang terakhir adalah Pasar Johar, Sejarah Pasar Johar Semarang dimulai lebih dari seabad yang lalu. Pada tahun 1860 terdapat pasar yang menempati bagian timur alun-alun ini dipagari oleh deretan pohon johar ditepi jalan. Dari sinilah nama Pasar johar itu lahir. Bagaimanapun bentuknya dan apapun fungsinya saat ini, Kota Lama merupakan aset yang berharga bila dikemas dengan baik. Sebuah bentuk nyata sejarah Semarang dan sejarah Indonesia pada umumnya.

sumber : http://putzalto.wordpress.com/2012/03/27/arsitektur-keindahan-kota-semarang/

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...